Sabtu, 07 April 2012

Daftar Harga

BEBEK PEDAGING HIDUP
  • Rp. 20.000,- / Kg. dengan berat rata-rata 1,2 Kg - 1,4 Kg 
(harga tersebut ambil di kandang, untuk semua jenis Bebek "Peking, Hibrida, Lokal")


BEBEK KARKAS HIBRIDA & LOKAL
  • 6 ons    = 600 - 649 gram = Rp. 25.000,-
  • 7 ons    = 700 - 749 gram = Rp. 27.000,-
  • 8 ons    = 800 - 849 gram = Rp. 29.000,
  • 9 ons    = 900 - 949 gram = Rp. 31.000,-
  • 1 kg    = 1.000 - 1.100 gram = Rp. 33.000,-

BEBEK KARKAS PEKING
  • 1 kg up = Rp. 35.000,-
  • diatas 1 kg up = Rp. 29.000,- / kg

BEBEK AFKIR
  • 1 ekor (hidup) = Rp. 39.000,-

TELUR TETAS
  • Telur Bebek Peking  = Rp. 3.500,- / butir
  • Telur Bebek Hibrida = Rp. 2.300,- / butir
  • Telur Bebek Lokal   = Rp. 1.800,- / butir
TELUR KONSUMSI
  • Mentah grade AB warna pucat   = Rp. 1.300,- / butir
  • Mentah grade AB warna orange = Rp. 1.450,- / butir
  • Mentah Asin = Rp. 1.600,- / butir
  • Matang Asin = Rp. 1.800,- / butir

DOD Lokal Mojosari 
  • Jantan = Rp. 3.800,- / ekor
  • Betina = Rp. 6.500,- / ekor
DOD Lokal Magelang / Kalong
  • Jantan = Rp. 4.000,- / ekor
  • Betina = Rp. 6.500,- / ekor
DOD Hibrida
  • MA (Mojosari Alabio) = Rp. 5.500,- / ekor (jantan & betina)
  • MP (Mojosari Peking) = Rp. 6.500,- / ekor (jantan & betina)
DOD Peking
  • KW 1 = Rp. 10.000,- / ekor
  • KW 2 = Rp. 8.500,- / ekor

Kontak

MASTER BEBEK

Info lebih lanjut dan Pemesanan silahkan hubungi no berikut :

No. Tlp. = 0274-856 8569
       HP  = 0852 2710 8881 / 0858 7830 9991

Alamat   = Jl. Kaliurang KM.18, Kel. Pakembinangun, Kec. Pakem,
                 Kab. Sleman, Yogyakarta, 55582

Bebek Pedaging Hibrida


Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk memulai usaha, kadang faktor itu sudah diketahui dengan pasti dan kadang pula belum diketahui secara pasti. Menimbang : beli DOD atau itik siap telur´ maka kami menulis artikel yang sebagian besar materinya kami ambil dari buku³Produksi Unggas Air´ yang ditulis oleh Bapak Ir. Bambang Srigandono M.Sc dengan sedikittambahan dari kami sesuai keperluan.Faktor-faktor yang dianggap menguntungkan dalam usaha beternak itik dapat dilihat sebagai bahan pertimbangan bagi calon peternak itik. Tidak ketinggalan pula faktor penghambat dalam usaha pengembangannya perlu kiranya untuk mendapat perhatian agar kita dapat bersiap-siap dalam mengantisipasi dan mengatasinya.Sebagai bahan pembanding untuk faktor yang dianggap menguntungkan dalam beternak itik adalah usaha peternakan ayam karena masih sama-sama jenis unggas :
Dari segi laju pertumbuhannya, ternak itik dapat tumbuh lebih cepat dari ternak ayam,apalagi itik yang tergolong tipe pedaging seperti itik peking. Pada umur satu bulan beratitik peking sudah mencapai 1,5 kg dan pada umur 2 bulan beratnya sudah bisa mencapai3 kg, sedangkan untuk ayam potong (broiler) pada umur yang sama hanya bisa mencapaiberat sekitar 1 kg dan 2 kg.2.
Ternak itik diyakini jauh lebih tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan ternak ayam. Sekalipun penyakit-penyakit yang menyerang ternak ayam pada umumnya jugamenyerang itik, namun akibat yang diderita oleh itik tidak terlalu parah. Hal ini terkecualihanya pada kepekaannya terhadap aflatoxin di mana itik amat peka terhadap  aflatoxinyaitu jamur pada biji-bijian.
Dalam bentuk usaha peternakan rakyat, peternakan itik dapat diusahakan denganmemanfaatkan peralatan yang amat sangat sederhana, misalnya perkandangannya sertaalat-alat yang digunakan dalam kandang. Bahkan itik dapat bertahan hidup di alamterbuka dengan model kandang seperti kemahnya anak pramuka.
Dalam usaha peternakan itik yang diusahakan secara  ekstensif. kita dapat memanfaatkan alam sekitar di mana banyak terdapat sumber-sumber karbohidrat dan protein yangterbuang sia-sia seperti sisa-sisa panen padi di sawah, cacing, ikan-ikan kecil di sungai-sungai, dan lain sebagainya. Di samping itu, karena itik memiliki instink berkelompok  flocking inst inct )yang amat kuat, maka ini sangat membantu dalam hal pengendalian terutama untuk model pemeliharaan yang bersifat ekstensif (digembalakan).
Pada umumnya unggas air seperti ternak itik dan yang lainnya jarang bahkan bisadikatakan tidak memiliki sifat kanibal dan agonis tik (berkelahi) 
Sisi lain pemanfaatan limbah terutama bulu, selain dapat dimanfaatkan sebagai bahankasur, bantal, atau pakaian, maka untuk bulu itik jenis tertentu seperti entok dan yanglainnya dapat dipergunakan sebagai bahan suttle kock . Ini berarti ada nilai lebih darilimbah yang berasal dari ternak itik.
Secara umum harga produk ternak itik baik untuk komoditi telur atau daging terasa lebih stabil jika dibandingkan dengan produk ternak ayam.Akan tetapi tidak selamanya beternak itik tidak mengalami kendala dalam usaha pengembangannya. Untuk itu, berikut permasalahan yang biasanya ada dan dianggap sebagai faktor penghambat untuk usaha pengembangan ternak itik :
1. Di beberapa wilayah Indonesia, untuk mendapatkan bibit itik yang kualitasnya baik untuk diternakkan masih merupakan persoalan yang sulit. Hal ini terjadi baik untuk bibit itik petelur atau itik pedaging. Sedangkan pada usaha ternak ayam untuk mendapatkan bibit praktis lebih mudah karena sudah banyak breeder besar yang khusus menangani hal itu.
2. Dalam kondisi tempat serta lokasi yang serba terbatas, mengusahakan ternak ayam nampaknya masih lebih mungkin jika dibandingkan dengan ternak itik. Hal ini menyangkut sifat-sifatnya sebagai unggas air yang mengakibatkan tempat atau lingkungannya menjadi agak lembab atau bahkan basah dan becek. Keadaan semacam ini tidak disukai apabila terlalu dekatdengan permukinan manusia karena polusi yang ditimbulkan akan lebih tinggi.
3. Ternak itik memerlukan pakan dalam jumlah yang sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan ayam, kira-kira mencapai 1,5 sampai 1,75 kalinya. Hal ini besar pengaruhnya dipandang dari segi biaya produksi untuk ransum.

Sabtu, 31 Maret 2012

Bebek Peking

Bebek Peking merupakan salah satu jenis bebek dalam kategori bebek pedaging, Bebek PEKING PEDAGING memiliki kelebihan:


1. Laju pertumbuhannya cepat. Untuk mencapai berat 2 kg, bebek Peking cukup membutuhkan waktu pemeliharaan +- 45 hari. Ini jauh berbeda dengan bebek biasa atau lokal yang membutuhkan waktu pemeliharaan 2 – 3 bulan hanya untuk mencapai berat +- 1,3 kg. Tentu saja hal demikian memberikan potensi keuntungan yang besar dari cepatnya masa panen dan lebih rendahnya biaya pakan.

2. Lebih tahan penyakit. Bebek Peking jauh lebih tahan terhadap penyakit dibanding bebek lokal. Ini membuat pemeliharaan bebek Peking relatif jauh lebih mudah dan juga rendah resiko kematiannya.


Telur Asin

Telur beraneka macam rasa

 
MASTER BEBEK Jogjakarta, Jl. Kaliurang KM.18, Kel. Pakembinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DIY 55582